Training Persiapan Karir Edisi Juli 2025

19 Juli 2025

Dalam rangka Wisuda Tahap VIII Tahun Akademik 2024/2025, Career Development and Assessment (CDA) IPB University menyelenggarakan rangkaian kegiatan pembekalan pra-wisuda bagi para calon wisudawan. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan IPB University dalam membantu para lulusan mempersiapkan diri menghadapi dunia pasca kampus.

Rangkaian pembekalan terdiri atas beberapa kegiatan, mulai dari Studium General hingga Training Persiapan Karier. Pada kegiatan Training Persiapan Karier kali ini, CDA IPB bekerja sama dengan Bisadaya untuk memberikan pembekalan seputar transisi kehidupan setelah kelulusan.

Sesi ini menghadirkan Ibu Afia Fitriati dari Bisadaya sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, Bu Afia menyampaikan bahwa rasa bingung setelah wisuda adalah hal yang wajar. Perasaan tersebut bisa muncul karena hilangnya rutinitas selama masa perkuliahan, tekanan untuk segera memulai karier, perbandingan dengan teman sebaya, ekspektasi yang tinggi, hingga ketidaksiapan menghadapi dunia kerja.

Untuk membantu mengatasi hal tersebut, Bu Afia memberikan sejumlah tips agar para calon wisudawan dapat menjalani masa transisi ini dengan lebih baik. Salah satunya adalah dengan mengubah pola pikir dari mahasiswa menjadi seorang profesional. Perubahan ini dapat didukung dengan pengembangan kemampuan seperti komunikasi profesional, manajemen proyek, serta kolaborasi dalam tim yang terdiri dari berbagai latar belakang dan kepribadian.

Bu Afia juga menekankan pentingnya eksplorasi dalam menemukan arah karier. Strategi yang dapat dilakukan antara lain mengidentifikasi minat pribadi, melakukan riset mendalam terhadap tren dan prospek karier, mencari pengalaman langsung, melakukan refleksi dan evaluasi, serta menyesuaikan arah berdasarkan pengalaman dan umpan balik yang diterima.

Dengan pendekatan tersebut, calon wisudawan diharapkan mampu menemukan fokus baru yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Bu Afia juga mengingatkan bahwa tantangan di dunia kerja saat ini semakin besar dengan hadirnya teknologi canggih. Meskipun teknologi dapat mempermudah banyak hal, ia juga menciptakan tantangan tersendiri dalam mencari peluang kerja yang tidak mudah tergantikan oleh otomatisasi.

Oleh karena itu, Bu Afia mendorong para calon wisudawan untuk tetap berpikiran terbuka, berani mencoba hal-hal baru, dan mengeksplorasi peluang di bidang yang mengandalkan sentuhan manusia, seperti empati dan kreativitas. Tidak hanya itu, perlunya adaptasi dengan teknologi saat ini juga menjadi salah satu kunci bagi para calon wisudawan untuk dapat memulai karir profesional mereka.

Sesi pembekalan ditutup dengan diskusi interaktif serta sesi review CV sebagai langkah konkret mempersiapkan calon wisudawan memasuki dunia pasca kampus.

Penulis : Karunia Farah Adini