Studium Generale X Training Persiapan Karier Pra Wisuda Tahap I Agustus 2025
15 Agustus 2025
CDA IPB kembali menyelenggarakan kegiatan Studium Generale dan Training Persiapan Karier bagi calon wisudawan Tahap I Agustus 2025 yang dilaksanakan pada hari Jumat, 15 Agustus 2025. Bertempat secara daring melalui Zoom Meeting, acara ini diikuti oleh 287 peserta yang antusias mempersiapkan diri menghadapi dunia pasca-kampus. Kegiatan dibuka oleh Bapak drh. Sukma Kamajaya, M.M Selaku Direktur Pengembangan Karir, Kewirausahaan, dan Hubungan Alumni. Sesi selanjutnya diisi oleh Ibu Khairunnisa selaku Asisten Direktur Pengelolaan Pangkalan Data Alumni, Penguatan Sinergi, dan Jejaring Alumni yang memaparkan pentingnya Tracer Study bagi para wisudawan. Beliau menjelaskan alur pengisian data tracer study serta fungsinya sebagai alat evaluasi dan perbaikan mutu pendidikan di IPB.
Sesi pertama menghadirkan Bapak Fahmi Hendrawan, Founder Fatih Indonesia, yang berbagi kisah inspiratif tentang perjalanannya beralih karier dari seorang banker menjadi seorang pengusaha. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa kunci menjadi entrepreneur sukses adalah menetapkan tujuan, fokus, dan berani mengambil risiko.
Bapak Fahmi juga menekankan pentingnya belajar dari berbagai sumber, tidak terbatas pada dunia profesional atau akademik saja, tetapi juga dari kursus, pelatihan, maupun pengalaman hidup sehari-hari. Menurutnya, “A journey of a thousand miles begins with a single step, karena itu, jangan pernah malu, takut, atau sungkan untuk memulai. Fokuslah pada langkah yang ada di depan, jalani setiap dinamika, dan hadapi masalah dengan mental yang kuat” pesannya. Bapak Fahmi menegaskan bahwa seorang entrepreneur sejati adalah seorang true leader. Ada 10 karakter penting yang harus dimiliki oleh wirausaha: percaya diri, gigih, inovatif dan kreatif, mampu membangun tim, punya motivasi dan inisiatif, mampu memecahkan masalah, proaktif dalam belajar, berenergi tinggi, antusias, serta berorientasi pada tujuan.
Beliau berpesan kepada calon wisudawan agar tidak panik menghadapi dunia pasca-kampus. “Problem akan selalu ada dan terus mengalir, itu hal yang biasa. Jalani saja, hadapi dengan tenang, serta jangan lupa menjaga kesehatan fisik dan mental,” tuturnya. Selain itu, beliau mengingatkan pentingnya menjaga nama baik almamater IPB, kembali memberi manfaat bagi masyarakat, serta selalu melibatkan Tuhan dalam setiap langkah.
Sesi kedua diisi oleh Bapak Imam Hartono, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia. Beliau memaparkan alur pikir perencanaan dan pengembangan karier di era Society 5.0 yang penuh dengan peluang sekaligus tantangan. Menurut beliau, peluang utama terletak pada akses pasar global, pekerjaan berbasis emerging tech, serta kolaborasi lintas budaya dan industri. Namun, wisudawan juga perlu mewaspadai tantangan berupa persaingan talenta global, kecepatan perubahan keterampilan yang cepat usang, serta disrupsi teknologi.
Bapak Imam menekankan bahwa karier saat ini harus dipandang sebagai portofolio pengalaman, bukan jalur tunggal. Kunci keberlanjutan karier adalah lifelong learning, pembangunan personal brand digital, dan networking. Seiring perkembangan teknologi, globalisasi, dan perubahan nilai kerja, paradigma karier bergeser dari traditional career menuju portfolio career. Beliau memperkenalkan konsep Modern Career Mix Model, yang memungkinkan individu lebih fleksibel, proaktif, dan berdaya saing menghadapi transformasi industri.
Dalam closing statement yang penuh motivasi, beliau menyampaikan: “I started as a mahasiswa pertanian yang malu-malu, sekarang dipercaya memimpin pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. If I can do it, you definitely can do better. The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams. Dream big, work smart, stay humble. Karir terbaik bukan yang terencana sempurna, tapi yang dijalani dengan integritas, keberanian untuk belajar, komitmen memberi nilai, dan kontribusi untuk Indonesia yang lebih baik.”
Kegiatan diakhiri dengan kuis interaktif yang penuh semangat. Melalui program ini, CDA IPB terus berupaya memberikan bekal terbaik agar mahasiswa dan calon alumni siap menghadapi tantangan dunia kerja serta berkontribusi positif bagi masyarakat.
Penulis : Nisrina Alya Fatharani