Training Persiapan Karier CDA IPB 2025: Simulasi, Review CV, hingga Rahasia Rekrutmen

16 Agustus 2025

Career Development and Assessment (CDA) di bawah Direktorat Pengembangan Karier, Kewirausahaan, dan Hubungan Alumni IPB University kembali menunjukkan komitmennya dalam mendampingi mahasiswa menuju dunia kerja dengan menyelenggarakan Training Persiapan Karier pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian pembekalan karier pra-wisuda Program Sarjana Tahap I Tahun Ajaran 2025/2026, dan menghadirkan dua narasumber inspiratif yang berbagi pengalaman, wawasan, serta strategi untuk menyiapkan arah karier secara matang.

Sesi pertama menghadirkan Panji Laksamana Septiansyah, People & Organization Development Department Head Bumitama Gunajaya Agro, dengan materi berjudul “Career on Purpose: Menyusun Arah Karier yang Bermakna.” Panji membuka sesi dengan pertanyaan reflektif sehingga membuat peserta merenung tentang arah karier dan keunikan diri masing-masing.

Panji menekankan bahwa karier yang bermakna bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi perjalanan untuk memberi kontribusi dan nilai bagi orang lain. “Karier itu bukan hanya tentang gaji pertama, tapi tentang jejak apa yang ingin kamu tinggalkan dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan,” ungkapnya.

Lebih jauh, Panji mengajak mahasiswa untuk membuka mata pada peluang besar di sektor perkebunan kelapa sawit. Industri ini, menurutnya, merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia sekaligus ruang yang luas bagi generasi muda untuk berkarya. “Sawit itu bukan hanya bicara soal produksi minyak. Di dalamnya ada transformasi digital, sustainability, dan inovasi sumber daya manusia. Itu semua membutuhkan talenta muda seperti kalian,” tegas Panji.

Sesi kedua dibawakan oleh Dinda Angkotasan, Customer Associate Kinobi, dengan topik “Ready to Be Hired: Recruitment & Workplace Simulation.” Dinda menghadirkan suasana kelas yang interaktif dengan memberikan simulasi rekrutmen nyata.

Peserta diajak masuk ke dunia simulasi wawancara kerja: dari memperkenalkan diri, menjawab pertanyaan klasik, hingga menghadapi pertanyaan jebakan. “Jangan sekadar menjawab ‘saya pekerja keras’. Semua orang bisa bilang begitu. Yang membedakan adalah bukti konkret dan cerita pengalaman kalian,” tutur Dinda.

Ia juga menekankan pentingnya membangun personal branding melalui media digital. “Rekruter sekarang tidak hanya menilai CV di kertas. Mereka akan mencari nama kalian di LinkedIn, bahkan di media sosial. Profil digital yang kuat bisa jadi pintu pertama untuk masuk ke perusahaan impian,” tambahnya.

Selain dua sesi utama, acara ini juga menghadirkan exclusive session berupa review CV dan profil digital secara personal bersama mentor, serta simulasi interview dengan feedback langsung. Sesi ini disambut luar biasa antusias oleh peserta. Mereka rela menunggu giliran demi mendapatkan masukan spesifik tentang tata letak CV, isi pengalaman, hingga kata-kata yang lebih tepat untuk menarik perhatian rekruter.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab bebas seputar karier dan rekrutmen. Atmosfer diskusi begitu hidup, ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang muncul, mulai dari bagaimana cara menghadapi kegagalan wawancara, kiat menembus perusahaan multinasional, hingga strategi beradaptasi dalam dunia kerja yang terus berubah. Salah satu peserta bahkan menyampaikan, “Rasanya kayak lagi di-coaching langsung, bukan sekadar seminar biasa.”

Antusiasme yang tinggi ini membuktikan bahwa mahasiswa dan alumni IPB University sangat haus akan wawasan praktis untuk menembus dunia kerja. CDA IPB berhasil membuktikan diri sebagai wadah pembinaan karier yang tidak hanya informatif, tetapi juga aplikatif, penuh energi, dan menginspirasi.


Penulis : Annisa Nurazizah