Webinar Kalbe Nutritionals “How to Adapt Yourself as A New Employee”

Berikutnya, MC memutarkan video profile dari Kalbe Nutritionals dan dilanjutkan dengan pengenalan narasumber, yaitu Happy Sola Gracia atau biasa disapa Pak Happy. Beliau merupakan seseorang dengan segudang pengalaman, yang kini tengah berkarir sebagai Learning and Development Manager of Kalbe Nutritions. Pak Happy menjelaskan bagaimana cara beradaptasi di lingkungan kerja sebagai karyawan baru dengan metode sharing interaktif yang mengajak para peserta webinar untuk turut aktif berpartisipasi. Sejumlah gimmick dan games ringan yang tentunya berkaitan dengan materi yang disampaikan juga dilakukannya.

“Adaptasi,” mulainya, “merupakan sesuatu yang dimulai dengan diterimanya sebuah perubahan”. Pak Happy menganalogikannya dengan meminta peserta untuk menggenggam kedua tangannya masing-masing, lalu posisi ibu jari yang di atas ditukar menjadi di bawah dan sebaliknya. Apa yang terjadi? Rasanya tidak familiar? Tentu saja. Karena terjadi suatu perubahan yang tidak umum bagi kita, dalam hal ini posisi ibu jari, sehingga kita belum terbiasa. Demikian pula dengan hidup, perubahan-perubahan dalam hidup akan terus terjadi, tidak dapat dihindari, dan menimbulkan ketidaknyamanan. Nah, mulai dari sana lah adaptasi itu bermula. Because adaptation is the process which enables organism to adjust to their environment in order to ensure survival.

Sama halnya dengan transisi dari dunia kuliah ke dunia kerja, tentu saja terjadi sejumlah perubahan. Ada pun perbedaan antara dunia kuliah dengan dunia kerja adalah:

1. Di bangku perkuliahan, Anda harus membayar untuk belajar. Sedangkan di dunia kerja, perusahaan akan membayar Anda untuk belajar dan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan baik supaya dapat meningkatkan profit perusahaan.

2. Di bangku perkuliahan, “mencari jawaban” adalah hal yang tepat untuk dilakukan agar pikiran menjadi berkembang. Sementara itu, di dunia kerja, ketika ada sesuatu yang kurang atau salah, Anda dituntut untuk segera memperbaikinya.

3. Di bangku perkuliahan, mendapat nilai di bawah A itu bukan masalah, selama proses belajar masih berlangsung. Lain halnya dengan di dunia kerja, nilai A adalah sesuatu yang harus dicapai. Jika tidak, hal itu akan mempengaruhi performa perusahaan.

4. Di bangku perkuliahan, semua mahasiswa diharapkan untuk lulus dengan reputasi dan karir yang baik. Sedangkan, di tempat kerja, semua karyawan, terutama yang performanya baik dan cakap, sebisa mungkin dipertahankan untuk tetap setia pada perusahaan.

5. Di bangku perkuliahan, pembelajaran dibuat sesulit mungkin supaya benar-benar terjadi proses belajar, terutama pola pikir. Sementara itu, di tempat kerja segalanya dibuat sesederhana mungkin supaya proses pembelajaran berlangsung lebih mudah dan lebih cepat.