Career Faculty Roadshow 2022 Chapter Sekolah Vokasi II
Berita Umum | 18 April 2022 13:20 wib Pada hari Minggu, 17 April 2022 CDA IPB berkolaborasi dengan Sekolah Vokasi menyelenggarakan acara Career Faculty Roadshow yang dibuka oleh sambutan Prof. Dr. Ir. Arief Darjanto, M.Ec selaku dekan Sekolah Vokasi IPB. Materi pada CFR Chapter Sekolah Vokasi II disampaikan oleh Rijal Purwa Ilmiawan, S.E founder Sahabat Gizi yang merupakan alumni Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya Angkatan 45. Selama kuliah kak Rijal selalu mengingat Plan, Do, Check, Action, Evaluate, dan Repeat sebagai bekal untuk bekerja. Selama berkuliah kak Rijal sempat menjabat sebagai ketua BEM J dan di organisasi itulah beliau dapat melatih communication & influence skill, negotiation skill, leadership & supervisory skill, dan time management skill. Pesan kak Rijal kepada peserta adalah ketika memiliki kegiatan diluar akademik harus tetap diseimbangi dengan akademik yang baik jadi keduanya balance.Pada tahun 2019 kak Rijal dan istri membuat sahabat gizi yang merupakan lab obsevatori untuk uji coba kemampuan coaching dan membangun tim yang akhirnya dilirik oleh pihak BCA Finance tempat kak Rijal bekerja. Berdasarkan pemaparan, pada jaman sekarang sudah tidak lagi industry 4.0 tetapi sudah bergerak ke society 5.0. Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam rangka menuju society 5.0 adalah perubahan dalam artian ‘berubah” atau “punah” serta upgrading digital skill.
Beberapa kompetensi yang dapat mendukung di era society 5.0 adalah agility, collaboration, transformation, improve yourself, orientation to business dan new digital skill. Agility maksudnya adalah adaptasi seseorang terhadap perubahan. Collaboration adalah bekerja dan berkoordinasi dengan cara berbagai ide dan lain sebagainya untuk mencapai tujuan bersama. Transformation akan ada apabila ada teknologi, proses yang berubah, dan orang yang mengerjakan. Improve yourself yaitu kemauan dan kemampuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri (growth mindset vs fix mindset). Orientation to business, setiap aktivitas harus memiliki added value (material/immaterial) sehingga memiliki energi untuk bertumbuh dan sustainable. Pada jaman sekarang masing-masing individu perlu meningkatkan kemampuan mengadopsi perkembangan teknologi dalam new digital skill.
Penulis: rmzahra