HOW TO ENTER MULTINATIONAL COMPANIES WITH MONDELEZ INTERNATIONAL
Berita Umum | 21 April 2022 13:21 wib CDA IPB, berkolaborasi dengan Mondelez International mengadakan webinar bagi mahasiswa dan lulusan IPB pada 20 April 2022. Adapun tema kegiatan webinar tersebut adalah “How to enter Multinational Companies”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan awareness dan insight hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mahasiswa dan lulusan yang memiliki tujuan karir untuk masuk ke multinational companies.Webinar diawali dengan Sambutan dari Nur Fajri Rahmawati selaku Senior Manager of Training and Recruitment CDA IPB yang berpesan agar para peserta dapat mengambil insight pada sesi webinar pagi ini dengan baik, karena bagi peserta yang memiliki tujuan karir menjadi pegawai di multinational companies, khususnya FMCG, berbagai informasi persiapan karir dari Mondelez ini sangat penting. Setelah mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan, maka para peserta perlu sekali untuk langsung melakukan action dengan berbagai persiapannya baik teknis maupun non teknis sehingga akan memperlancar step karirnya.
Kegiatan selanjutnya dimoderatori oleh Naufal, yang diawali dengan pemaparan dan pengenalan perusahaan Mondelez dan berbagai produknya. Narasumber pada sesi webinar Mondelez ini adalah Syifa Alamiah dan Dona Syafrina, keduanya selaku selaku Talent Acquisition Advisor di Mondelez International. Diawali oleh Syifa yang menyampaikan pesan kepada para peserta bahwa apa yang akan direncanakan setelah lulus, perlu direncanakan dan action sejak dini walaupun masih kuliah. Syifa menganalogikan perbedaan career path pada era dahulu dengan sekarang adalah “In the past, choosing a career was like buying a one-way train ticket from Rome to Copenhagen on a local train that made all the stops along the way” sedangkan “Today choosing a career is more like buying a lifelong Eurail Pass, with not set final destination, no fixed travel agenda, and no timetable”. Sedangkan yang mempengaruhi perencanaan karir saat ini diantaranya new behaviors, technologies, the millennial workforce, mobility dan globalization. Perbedaan struktur organisasi pada perusahaan saat ini adalah jika pada era dahulu culture kerja lebih mengutamakan pembagian tupoksi per orang dengan jumlah orang yang banyak, saat ini lebih bertumpu pada kolaborasi antar divisi dan antar individu sehingga 1 orang dapat mengerjakan dan memiliki akses untuk berkoneksi dan mengerjakan tugas diluar tupoksi utama. Selain itu, dulu pengambilan keputusan memiliki hirarki dan birokrasi yang panjang, saat ini pengambilan keputusan lebih pendek untuk bisa lari lebih cepat seperti perusahaan kecil.
Bagaimana pengaruhnya kondisi saat ini dengan pencapaian karir untuk para employer di perusahaan, khususnya Mondelez ? Syifa menjelaskan saat ini lebih terbuka lebar kesempatan untuk shifting dari satu posisi ke posisi lain. Karir di Mondelez saat ini lebih dinamis dan fluid sehingga men-challenge pegawai untuk memperluas dan mengembangkan skill baru untuk bisa menguasai banyak hal. Achievements karir yang ditekankan saat ini adalah “apakah kita merasa bangga dan puas dengan apa yang kita kerjakan?”. Career path untuk setiap orang, ditentukan oleh masing-masing orang tersebut, berdasar pada skill yang dikuasai dan ke area mana kita ingin untuk berkembang.
Perusahaan saat ini membutuhkan orang yang konsisten untuk belajar, memiliki value added, kreatif, mudah beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang akan terjadi, memiliki keinginan untuk membangun banyak pengalaman, proaktif dan agile.
Bagaimana mempersiapkan diri untuk berkarir di era saat ini ? Syifa menjabarkan yang pertama mahasiswa harus aktif baik itu di organisasi,magang ataupun kegiatan mahasiswa lainnya. Kedua, mahasiswa harus memiliki target dan plan, eksplore bagaimana persiapan yang perlu disiapkan untuk mencapai goal karir kita, kemudian buat action untuk mempersiapkan itu semua pada masa perkuliahan. Ketiga, pahami kekuatan dan potensi diri sehingga jika disambungkan dengan goal karir kita bisa menganalisa apa yang perlu dikembangkan dan apa yang perlu diperbaiki.
Contoh assessment yang digunakan oleh perusahaan dalam melakukan seleksi saat ini antara lain online, personality, cognitive/ability, game based dan virtual assessment. Tahap seleksi di mondelez sendiri adalah (1) Resume screen (2) Interview (3) FGD (4) Business case exercise, dan (5) presentation.
Selanjutnya, narasumber kedua yaitu Dona menjelaskan mengenai Peluang karir untuk bekerja di Mondelez dapat melalui berbagai cara yaitu melalui magang untuk mahasiswa tingkat akhir, Management Trainee untuk lulusan serta Business Challenge untuk mahasiswa dan lulusan.
Masuk ke dalam sesi tanya jawab, beberapa pertanyaan dari peserta antara lain :
-
Apakah background pendidikan berpengaruh pada proses penerimaan ? Syifa menjawab bergantung pada posisi yang dilamar. Untuk beberapa posisi teknis yang membutuhkan skill teknis, maka diperlukan background knowledge di technicality bidang tersebut. Namun untuk posisi tertentu yang bisa dihandle oleh all major, maka akan terbuka peluang untuk semua jurusan/background.
-
Scope tugas dan peran pada posisi HR di Mondelez apa saja ? Syifa menjawab ada beberapa role seperti bagian penggajian karyawan,business and partnering, talent acquisition, employer branding and partnering dengan university, dan grathering and partnering dengan eksternal.
-
Bagaimana cara bisa stand out during interview ? Interview yang sering digunakan adalah behavioral event interview, sehingga semua dinilai dari kejadian masa lalu. Yang penting sampaikan secara terstruktur beberapa kejadian masa lalu yang ditanyakan, ceritakan proses dan hasilnya. Dapat menggunakan metode STAR (Situation, Task, Action dan Result) untuk menyampaikan kejadian pada saat itu.
Penulis: Rahma