Scholarship Mastery Program - Sosialisasi LPDP France 2025

Lowongan | 07 Februari 2025 16:30 wib Pada Kamis, 30 Januari 2025, Sub-Unit Direktorat Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (CDA IPB) berhasil menyelenggarakan Scholarship Mastery Program dengan tema Sosialisasi LPDP France 2025. Kegiatan yang bertempat di Auditorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University ini dihadiri oleh 66 mahasiswa yang antusias untuk mengetahui lebih lanjut tentang kesempatan beasiswa ke Perancis.

Acara dimulai dengan sambutan dari Prof. Dr. Iskandar Zulkarnaen Siregar, Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama, dan Alumni. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan pentingnya kesempatan beasiswa ini untuk membantu mahasiswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. "Perancis memiliki sektor pertanian yang sangat kuat, terutama dalam produksi pangan di Eropa, dan dengan adanya program ini, mahasiswa dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai bagaimana belajar di Perancis," ungkap Prof. Iskandar.

Kehadiran Mr. Antoine Bricout, Atase Kerjasama Pendidikan dan Universitas - Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, menambah semarak acara ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Indonesia kini menjadi salah satu negara prioritas bagi Perancis dalam hal kerjasama pendidikan. Mr. Bricout juga menyampaikan bahwa saat ini Perancis terbuka bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di Perancis. Negara yang kaya dengan budaya, ilmu pengetahuan, serta memiliki sektor pertanian terbesar di Eropa. Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa kendala bahasa bukanlah halangan untuk melanjutkan studi di Perancis. "Just keep in mind one thing, you can go and study in France without speaking in French, you can go without a word of French," tegasnya.

Dr. Agam Bayu Suryanto, S.E, MBA, Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Beasiswa LPDP, juga turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan bahwa kehadiran LPDP dalam sosialisasi ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa IPB untuk meraih kesempatan kuliah di Perancis, yang memiliki perguruan tinggi berkualitas dunia. "Kami berharap melalui program ini, lahir sarjana-sarjana yang memiliki keahlian di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), yang sangat relevan dengan fokus Indonesia dalam hilirisasi industri," ujar Dr. Agam.

Pemaparan materi oleh Mr. Antoine Bricout mengenai Study in France with LPDP Special Program semakin memperkaya wawasan peserta. Mr. Bricout menjelaskan bahwa pada tahun 2024, LPDP telah menyediakan 52 program magister di 27 universitas di Perancis, dan pada 2025 jumlah ini meningkat menjadi 198 program magister yang tersebar di 45 institusi, termasuk 19 public universities, 7 business schools, 13 engineering schools, dan 6 specialized schools. "Do not stuck with the very well known name of the universities, here, you have plenty of top level universities. Take your time when you will discover what is the best opportunity for you," tambahnya. Setelah menyelesaikan program magister, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk bergabung dengan France Alumni, sebuah jaringan profesional yang membuka berbagai peluang karir global.

Pemaparan lanjutan dalam sosialisasi ini disampaikan oleh Gema Akbar Pratama, S.Hub.Int, Wakil Atase Bidang Kerjasama Universitas dari Institut Francais d'indonesie. Dalam penjelasannya, Gema Akbar memperkenalkan Campus France Indonesia, lembaga yang berada di bawah Kedutaan Besar Perancis. Campus France Indonesia berperan sebagai pendamping utama bagi mahasiswa yang berencana melanjutkan studi di Perancis. Lembaga ini tidak hanya membantu proses aplikasi pendaftaran ke universitas terkait, tetapi juga memfasilitasi berbagai persiapan administrasi, termasuk penerbitan visa pelajar.

Di sesi terakhir, Dr. Agam Bayu Suryanto, S.E, MBA, Kepala Divisi Kerjasama dan Pengembangan Beasiswa LPDP, memberikan informasi lebih lanjut mengenai Jadwal Seleksi Tahap 1 Beasiswa LPDP Tahun 2025. Beliau memaparkan secara rinci tahapan seleksi beasiswa bundling, baik untuk kategori prioritas maupun non-prioritas. Dr. Agam juga menjelaskan komponen utama dari Beasiswa LPDP, yang meliputi Dana Pendidikan dan Dana Pendukung. Khusus bagi mahasiswa penyandang disabilitas, beasiswa ini juga menyediakan biaya pendukung tambahan untuk memastikan aksesibilitas dan kenyamanan dalam menjalani studi di luar negeri.

Sosialisasi ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang penuh antusiasme, di mana mahasiswa IPB berkesempatan langsung bertanya kepada para narasumber terkait peluang dan prosedur pendaftaran beasiswa LPDP France 2025. Dengan adanya kesempatan ini, diharapkan lebih banyak mahasiswa IPB dapat meraih peluang pendidikan tinggi di Perancis dan mengembangkan jaringan internasional yang bermanfaat bagi masa depan mereka.

Berikut Materi-materi dari kegiatan di atas :

Penulis : Hana Khairunnisa

Dilihat 129 kali
Artikel Terkait
Link