In Campus Recruitment PT Delta Giri Wacana, Tbk

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari drh. Sukma Kamajaya, M.M selaku Direktur Pengembangan Karir, Kewirausahaan, dan Hubungan Alumni. Pak Sukma menyampaikan terima kasihnya kepada PT Delta Giri Wacana, Tbk yang telah berkenan untuk melaksanakan kegiatan In-Campus Recruitment untuk pertama kalinya di IPB University. Pak Sukma menyampaikan bahwa dengan pentingnya peran sektor pertanian di Indonesia saat ini, diharapkan alumni dapat berkontribusi dengan bergabung bersama perusahaan yang memiliki arah yang sama dengan IPB University. Beliau juga menyampaikan motivasi dan semangatnya kepada para peserta untuk dapat menampilkan performa sebaik mungkin selama pelaksanaan seleksi untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Kegiatan selanjutnya merupakan sesi pengenalan Company Profile yang disampaikan oleh mas Arif Furqon yang juga merupakan alumni IPB University dari Fakultas Manajemen. Mas Arif memulai dengan memperkenalkan perusahaan yang didirikan pada 2001 yang diawali dengan produksi pestisida dan kemudian terus berkembang hingga saat ini dengan berbagai unit bisnis di bidang pertanian. Perusahaan juga melakukan pengembangan dalam berbagai aspek, tidak hanya dalam pengembangan produk tapi juga berbagai pengembangan sistem baik untuk internal maupun eksternal. Selain itu, mas Arif juga memperkenalkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam menunjang kinerja pegawai seperti berbagai pengembangan karyawan baik secara soft skill maupun hard skill.

Selanjutnya, dibuka juga sharing session bersama pak Muk Kuang, selaku Direktur PT Delta Giri Wacana, Tbk. Pak Muk Kuang menyampaikan betapa pentingnya mengasah berbagai skill untuk dapat bersiap-siap dengan perkembangan teknologi saat ini yang memungkinkan pekerjaan manusia digantikan oleh mesin. Salah satu persiapannya adalah mampu beradaptasi. Dalam poin ini, beliau meng-highlight terkait skill evolution baik secara reskill maupun upskill yang bisa dilakukan oleh seorang karyawan untuk dapat selalu berkembang dan menjadi karyawan yang agile dan stay relevant. Poin kedua yang disampaikan adalah pengembangan softskill. Poin ini perlu dikembangkan melalui belajar berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik, pengembangan emotional intelligence, serta pengembangan kreativitas dan critical thinking. Poin terakhir yang disampaikan oleh pak Muk Kuang adalah resilient. Seorang karyawan diharapkan mampu untuk terus bertahan dan berusaha dalam berbagai kondisi yang mungkin dihadapi selama bekerja sehingga, karyawan tersebut menjadi terbiasa dan mampu dengan mudah beradaptasi dan bertahan di tempat kerja.

Sebelum masuk ke sesi walk-in-interview, sesi sharing ditutup dengan sesi tanya jawab dari peserta dan pak Muk Kuang yang menutup dengan semangat dan motivasi peserta untuk dapat menjadi karyawan yang siap dan terampil melalui investasi untuk mengasah talenta untuk menjadi kekuatan mereka.