Hard Skill Mastery : Prepare Your Career In Human Resources X HR Academy
Lowongan | 15 Maret 2025 16:00 wib
Pada kesempatan kali ini, CDA IPB bekerja sama dengan HR Academy, sebuah lembaga yang menawarkan pelatihan pada berbagai bidang, termasuk Sumber Daya Manusia, Operasional, Pelanggan dan Pemasaran, Teknologi dan Kinerja Perusahaan, serta Strategi dan Analisis. Narasumber yang mengisi pada kegiatan ini adalah Ibu Wulan Wulandari, EPC, S.IP, MBA, selaku founder dan CEO HR Academy Indonesia. Selain itu, terdapat pula keynote speaker dari Direktur Pengembangan Karir, Kewirausahaan, dan Hubungan Alumni IPB University, Bapak drh. Sukma Kamajaya, M.M
Materi yang disampaikan oleh Ibu Wulan cukup menarik karena berhasil memberikan angle yang berbeda untuk dunia Human Resources. Dua kata yang di-highlight oleh Ibu Wulan adalah berkecimpung di dunia HR adalah menjadi seseorang yang adil dan tidak baik. Hal ini disebabkan karena menurutnya, HR merupakan partner people dari sebuah perusahaan dan berfungsi menjalankan fungsi organisasi dengan baik.
Lebih lanjut, beliau juga menegaskan adanya perbedaan antara Human Resources Management (HRM) dan Human Capital Management (HCM). Berdasarkan materi yang disampaikan oleh Ibu Wulan, HRM merupakan mengelola fungsi-fungsi HR yang terdiri atas rekrutmen, pelatihan, evaluasi kinerja, dan memastikan kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan. HRM juga berfungsi membangun dan mengelola suatu sistem, proses, dan kebijakan yang dibutuhkan oleh sumber daya manusia sebuah perusahaan/organisasi agar dapat melakukan pekerjaannya. Sedangkan HCM, merupakan pendekatan strategis untuk mengelola sumber daya manusia (people) pengembangan, akuisisi, dan retensi seorang karyawan terampil dalam mendorong kesuksesan organisasi. Ibu Wulan menegaskan seseorang yang ingin menguasai bidang HCM maka perlu menguasai bidang HRM terlebih dahulu.
Kemudian, untuk memulai karir di bidang HR, Ibu Wulan menyarankan untuk menanyakan terlebih dahulu kepada diri kita agar memberikan pertanyaan âÃÂÃÂapa yang saya butuhkan untuk pengembangan karir saya?âÃÂàdan pertanyaan âÃÂÃÂbutuhâÃÂàtersebut akan mengarahkan kita untuk melihat apa yang akan kita inginkan nantinya. Secara umum, dengan meniti karir di bidang HR akan melalui magang atau peran tingkat pemula seperti administrator atau staff SDM. Sebagai pemula, Ibu Wulan juga memberi wejangan agar kita untuk tetap menyerap banyak pengetahuan yang kita bisa. âÃÂÃÂJangan melulu mengedepankan mental health, kita ini masih pemula, manfaatkan semua yang anda bisa, jadilah spons dan serap sebanyak-banyaknya,âÃÂàpaparnya.
Di akhir pembahasannya, Ibu Wulan juga mendemonstrasikan cara penyusunan analisa jabatan sebagai kompetensi dasar bagi seseorang yang akan berkecimpung di dunia HR. Pun juga Ibu Wulan kembali memberikan beberapa faktor kesuksesan yang dapat diterapkan bagi seseorang yang memulai karirnya terlebih di dunia HR. Beberapa faktor seperti being focused pada karir dan posisi di HR, mengembangkan keahlian dasar staffing, membangun keterampilan dan kompetensi, dan perkuat kemampuan berkolaborasi, berinovasi, dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja agar tetap kompetitif dan relevan. âÃÂÃÂIngat, kesuksesan anda ditentukan dengan adanya kesempatan dan keterampilan,âÃÂàtutup Ibu Wulan. (Nisrina)