Seberapa penting IPK di Dunia Kerja

Career Tips | 01 Januari 1970 07:00 wib Halo Sobat Karir!

Saat memasuki dunia perkuliahan, banyak mahasiswa yang fokus untuk meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi. Sampai-sampai perguruan tinggi hanya ditujukan untuk mengejar nilai tinggi, tanpa berjejaring atau mengikuti kegiatan yang bisa menjadi bekal karir nantinya. Namun, seberapa penting IPK saat Anda ingin mulai bekerja? Apakah IPK benar-benar menentukan karir masa depan Anda?


Dalam mekanisme seleksi calon karyawan, IPK menjadi penilaian awal. Banyak loh perusahaan yang mensyaratkan IPK 2.75,3.00, bahkan sampai 3.50 untuk syarat mendaftar. Walaupun IPK sendiri belum tentu mencerminkan pencapaian akademik selama kuliah, namun IPK membantu HRD untuk menyeleksi kandidat

Jadi jika IPK kita tidak mencapai batas syarat, sulit sekali untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya, apalagi sudah banyak perusahaan yang menggunakan sistem online, yang memfilter dengan syarat IPK tertentu. Banyaknya jumlah lamaran yang masuk tidak memungkinkan HRD untuk meloloskan semua ke tahap wawancara. 

Oiya, nilai IPK diasumsikan juga sebagai sejauh mana kita paham teori dan juga aplikasi ilmu di dalam jurusan kita dengan baik loh. Di beberapa posisi pekerjaan banyak yang mengutamakan keahlian secara spesifik sehingga IPK cukup penting untuk menggambarkan hal tersebut. 

Penting tidaknya sebuah IPK tergantung bagaimana kita menyikapinya. Namun bukan berarti kita tidak perlu menyiapkannya dengan baik, maksimalkan potensi yang kita miliki. Patikan kita memiliki keahlian dan juga kepribadian yang sesuai untuk posisi yang dilamar.


_____________________________
More Information
CDA IPB, Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB
- Website : http://cda.ipb.ac.id
- Instagram : cda_ipb
- Fanspage FB : CDA IPB
- Twitter : cda_ipb
- Line : @cda_ipb (gunakan '@')
- LinkedIn : CDA IPB

Dilihat 831 kali
Link