Magang di BUMN? Bisa Saja Ini Jalanmu Jadi Karyawan

Berita Umum | 30 Nopember -0001 00:00 wib Mahasiswa dari jurusan tertentu mungkin pernah menjalani magang sebagai syarat penilaian akademik. Bagi jurusan yang tidak mewajibkan, mahasiswanya pun banyak yang menganggap magang itu perlu. Faktor utamanya, antara lain untuk menyiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja.
 Seperti perusahaan pada umumnya, BUMN juga menerima lamaran magang bagi mahasiswa. Dari hasil survei yang diadakan oleh Careerneews, menunjukkan PT Pertamina menduduki posisi pertama sebagai perusahaan favorit untuk magang, dipilih oleh 42 persen dari total responden. Posisi kedua ditempati oleh PT PLN sebanyak 11 persen, dan sebanyak lima persen responden memilih PT KAI.

Tambah pengalaman sambil menimba ilmu

 
Prosedur melamar untuk magang di BUMN sebenarnya mudah saja. Peminat magang tinggal mengirimkan surat resmi untuk kemudian diproses oleh perusahaan. Di Pupuk Kujang misalnya, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia ini membuka kesempatan bagi mahasiswa yang ingin magang. Peserta yang mendaftar biasanya adalah mahasiswa tingkat akhir yang melakukan kerja praktek.
 
Dwiyanto Herpramularso, Mantan GM SDM PT Pupuk Kujang, mengungkapkan bahwa mahasiswa bebas untuk magang di sana, bahkan mereka akan dibimbing jika kaitannya dengan kewajiban akademik. Untuk posisi pun dapat dipilih sesuai bidang mahasiswa yang bersangkutan. “Terserah kebutuhan mereka mau ke mana,” kata Dwiyanto.
 
Sama halnya dengan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), mahasiswa yang ingin magang untuk menimba ilmu akan diakomodasi sesuai minatnya. Menurut Aditya Kurnia Pradana, Supervisor Talent Acquisition PT Telkomsel, mahasiswa yang memiliki keperluan magang bisa mendaftar di perusahaannya.
 
“Tinggal kirim CV dan proposal magangnya, nanti kalau ada kebutuhan kita buka,” jelas Aditya. Untuk jurusan pun tidak dibatasi, posisi yang diberikan bisa disesuaikan dengan bidang pelamar. “Kalau magang ini, biasanya di kantor-kantor regional kami ada,” tambahnya.
 

Membuka peluang karir

 
Selain untuk menimba ilmu, magang di BUMN bisa dijadikan batu pijakan untuk berkarir di perusahaan tersebut. Ada beberapa BUMN yang membuka program magang, biasanya berupa pelatihan dan OJT, untuk sekaligus melakukan seleksi karyawan.
 
Contohnya di PT Pupuk Kujang, menurut Dwiyanto, karena peraturan daerah, perusahaan ini menyerap sekitar 60 persen tenaga kerjanya dari masyarakat sekitar. Untuk memenuhinya, diadakan semacam program magang untuk lulusan SMA/SMK di daerah tersebut. Program tersebut bernama LOLAPIL, (Lokal Latihan Keterampilan).
 
“Mereka kita didik selama 6 bulan, 3 bulan classroom, 3 bulan penempatan unit kerja,” paparnya. Selama program tersebut, peserta mendapatkan pelatihan, uang saku dan fasilitas makan. Nantinya peserta LOLAPIL akan ditempatkan untuk bekerja di posisi operator perusahaan.
 
Nah, BUMN juga bisa dijadikan alternatif tempat magang untukmu. Dengan memiliki pengalaman magang, kamu bisa berkesempatan memperkaya kualitas CV-mu. Selain itu, kamu juga punya peluang memulai karir di BUMN lewat magang. Mereka tentu tidak akan segan merekrutmu nantinya jika kinerjamu terbilang baik.
 
Bagaimana, ingin mencicipi jadi karyawan BUMN? Coba saja mendaftar magang di perusahaan impianmu!
 
 
Penulis      : Odillia Enggar
Editor        : Ratih Wilda dan Yuana Anandatama

(disunting dari http://careernews.id)
Dilihat 5491 kali
Link